Senin, 13 September 2010

Himpunan Mahasiswa Islam


Himpunan Mahasiswa Islam ( HmI )
“ Suatu Esensi dalam Berorganisasi Bernuansa Islam “

Himpunan Mahasiswa Islam atau HmI merupakan suatu organisasi yang berlafaskan islam dan bersifat independen atau bebas dan merdeka tidak tergantung dan memihak dengan kelompok atau golongan tertentu. HmI telah berdiri sejak 5 februari 1947 dan sampai sekarang organisasi ini masih berkiprah dan terus berkembang ke berbagai Universitas yang dimana suatu Universitas tersebut terdapat mahasiswa islam maka di Universitas tersebut terdapat organisasi HmI ini, organisasi ini sangatlah luas seiring dengan banyaknya Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta yang ada di Indonesia. Organisasi ini merupakan suatu organisasi pengkaderan dimana bertujuan agar terbinanya insan akdemis pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam serta bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil, makmur yang diridhoi Allah SWT.
Secara garis besar sebelum terbentukya organisasi ini, terjadinya kemunduran umat islam pada waktu itu baik dari segi pemikiran, dll di Indonesia, dan hal itulah yang membuat organisasi HmI ini terbentuk yang diprakarsai oleh Lafran Pane, ia seorang mahasiswa STI (Sekolah Tinggi Islam), kini UII (Universitas Islam Indonesia) yang masih duduk ditingkat I yang ketika itu genap berusia 25 tahun dan untuk melakukan suatu gerakan pembaharuan ketika itu. Seiring dengan berjalannya waktu dimulai sebelum terbentuknya HmI sampai era reformasi sekarang, HmI telah melewati banyak fase atau tahap dalam perkembangannya sehingga kini HmI tetap dan terus menjalankan syariat organisasinya yang nasionalis dan tetap bernuansa islam, sehingga kader – kader HmI sekarang menjadi seorang muslim yang nasionalis, berintelektual yang sekaligus menjunjung tinggi asas – asas keislaman di Indonesia agar membuat Negara ini bangkit dan terus maju dalam pembangunan baik dalam segala aspek manapun, dan untuk menunjukkan kepada Negara luar khususnya Negara non – muslim bahwa Indonesia sebagai Negara dengan umat muslim terbanyak di dunia bisa membuat rakyat dan negaranya maju dalam segala bidang dan tetap menjunjung tinggi asas- asas keislaman.
Sebagai Mahasiswa atau kaum intelektual di masa sekarang, dengan sifat keindependen dari HmI ini kita harus selalu dituntut untuk mengambil sikap berani, kritis, adil, jujur dan selalu berpikir obyektif dan rasional. Dengan sifat independen inilah Mahasiswa harus mampu mencari, memilih dan menempuh jalan atas dasar keyakinan dan kebenaran, maka kader – kader HmI haruslah berkualitas karena itu merupakan suatu modal untuk meningkatkan mutu dari kader HmI sehingga mampu berperan aktif pada masa sekarang dan mendatang.
Dengan mengetahui sejarah terbentuknya organisasi ini pada masa lalu, kita dapat mengetahui semangat juang HmI, itu merupakan sebuah tonggak bagi HmI untuk meneruskan perjuangan pencipta dan para pendahulu di HmI agar selalu terciptanya hari esok yang lebih baik.
Yakin Usaha Sampai dan Bahagia HmI… -

Reza Pratama Riansyah Sain

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More