Jumat, 25 Februari 2011

LAFRAN PANE

Lahir pada 5 Februari 1922 di Padang Sidempuan. Namun ada juga yang menyebutkan menurut berbagai tulisan-tulisan yang telah ada sebelumnya lahir pada 12 April 1923 di Kampung Pangurabaan, Kecamatan Sipirok. Anak keenam keluarga Sutan Pangurabaan Pane dari Istri yang pertama. Memulai pendidikan bangku sekolah dimulai dari Pesentren Muhammadiyah Sipirok (kini dilanjutkan oleh pesantren K.H. A. Dahlan di Kampung Setia dekat Desa Parsorminan Sipirok), kemudian dilanjutkan ke Sekolah Desa 3 (tiga) tahun. Semuanya tidak tamat, lalu pindah ke Sibolga, ibu kota Kabupaten Tapanuli Tengah, 126 kilometer dari Sipirok dan masuk HIS Muhammadiyah. Setelah itu kembali lagi ke Sipirok dan masuk Ibtidaiyah (dasar) diteruskan ke Wustha (menengah). Dari Wustha pindah ke Taman Antara Taman Siswa Sipirok, selanjutnya pindah ke Taman Antara dan Taman Dewasa di Medan. Dan ia masuk ke Sekolah Tinggi Islam (STI) yang kini diubah menjadi Universitas Islam Indonesia (UII). Sebelum tamat dari STI, pindah ke Akademi Ilmu Politik (AIP) pada Aprol 1948. Setelah Universitas Gajah Mada (UGM) dinegerikan tanggal 19 Desember 1949,dan AIP dimasukkan dalam Fakultas Hukum,Ekonomi, Sosial Politik (HESP), menjadi mahasiswa UGM dan mendapat tugas belajar dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dan selanjutnya dari Kementrian Luar, kemudian tercatat dalam sejarah Universitas Gajah Mada (UGM) menjadi slah satu mahasiswa yang pertama kali lulus mencapai gelar sarjana, yaitu tanggal 26 januari 1953. Dan menjadi sarjana ilmu politik pertama di Indonesia, kemudian tertarik di lapangan pendidikan dan keluar dari Kementrian Luar Negeri dan masuk kembali ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Riwayat pekerjaan antara lain Direktur kursus BI dan BII Negeri Yogyakarta yang diselenggarakan kementrian P & K, dan kemudian menjadi FKIP UGM. Kemudian, FKIP UGM dengan Institut Pendidikan Guru (IPG) dilebur menjadi IKIP Yogyakarta, kini UNY. Dosen FKIS IKIP Yogyakarta, Dosen Fakultas Sospol UGM, Dosen UII, Dosen Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dosen Akademi Tabligh Muhammadiyah (ATM), kemudian menjadi Dosen FIAD Muhammadiyah, kini Fakultas Ilmu Agama Islam UMY, sebagai Guru Besar Ilmu Tata Negara di IAIN Sunan Kalijaga.
Karya Tulis Ilmiah yang dihasilkan antara lain Keadaan dan Kemungkinan Kebudayaan Islam di Indonesia, Wewenang MPR, Kedudukan Dekrit Presiden, Kedudukan Presiden, kedudukan Luar Biasa Presiden, Kedudukan KNIP, Tujuan Negara, Kembali ke UUD 145, memurnikan pelaksanaan UUD 1945, Perubahan Konstitusional, Menggugat Eksistensi HMI, dll.
Menikah dengan Martha Dewi asal Bengkulu dan dikaruniai tiga orang anak, yakni dua anak laki-laki dan satu anak perempuan.. Pertama dalah Toga Fakhruddin Pane, alumni Fakultas Kedokteran UGM, mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia dan HMI. Kedua, Muhammad Iqbal Pane, alumni Fakultas Tekhnik UGM, aktif di PII dan HMI. Dan ketiga, Tetti Sari Rakhmawati Boru Pane, alumni Fakultas Ekonomi UGM dan juga anggota HMI.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More